Sudah lama sekali sejak aku terahir posting tulisan di blog ini, dasar manusia pemalas. . .
ok, jadi ceritanya saptu kemarin pas lagi gowes pagi, ketika perjalanan pulang aku mampir ketempat salah satu temanku yang juga menjadi seorang admin instagram PurwokertoCity_. Singkat cerita kita ngobrol ngalor ngidul sampe pada saat ngebahas hunting foto, dan kawanku ini yang namanya Bro Arif ngijinin aku ikut hunting bareng dan ternyata pas banget besoknya temen-temen dari Hunting Comunity Purwokerto mau pada hunting foto di Bukit Watu Meja. Jadilah aku janjian sama Bro Arif untuk kumpul di jembatan stasiun purwokerto jam 3 Sore.
Sekarang kita bahas dulu destinasi yang bakal kita datengin, "Bukit Watu Meja" terletak di desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen. Akses masuk ke bukit watumeja ada beberapa alternatif yaitu melalui desa tumiyang dan melalui desa bentul.
Jika kita memilih jalur desa Tumiyang maka kita diharuskan berjalan kaki karena tracknya belum bisa dilalui kendaraan, butuh hiking sekitar 30 menit untuk sampai kepuncak Bukit Watu Meja, diperjalanan kita bakal melewati areal perkebunan warga dan hutan pinus. Nah jalur yang bakal kita lewati ini melalui Desa Bentul, kalo lewat jalur ini temen-temen bakal bisa bawa motor sampai ke puncak bukit watu meja (itupun kalo temen-temen berani bawa motornya). Perjalanan melalui desa Bentul kemarin sedikit terkendala karena ditengah perjalanan sedang ada proyek pengerukan tanah, jadi jalan lumayan rusak dan membuat adrenalin meninggi. setelah melewati komplek rumah warga perjalanan langsung memasuki areal hutan pinus, dimana track nya tanah yang lumayan licin dengan kontur agak menanjak sampai ke puncaknya.
Bukit Watu Meja ini menawarkan pemandangan indah dengan background perbukitan yang tepat di depannya terbentang jalanraya dan sungai serayu yang dibelah oleh jembatan Kereta Api, sangat indah pokoknya. . .
bisa di cek sendiri di postingan teman teman berikut ini
Okey balik lagi ke Topik awal, singkat cerita jam 3 aku udah dateng ke jembatan stasiun, ga lama bro Arif pun datang disusul sama mba Fajria. Perjalanan pun dimulai kita ber-3 langsung gas menuju desa tumiyang, di perjalanan kita berhenti di Jembatan Merah untuk menunggu temen-temen yang lain, ga lama Bang Aros dari Pesona Alam Banyumas, dan admin dari Purwokerto Keren pun dateng. dan ternyata mas Anto udah nunggu kita di overpass kebasen, tanpa tunggu lama kita melajutkan perjalanan, setelah ketemu sama mas anto, kita langsung menuju desa bentul untuk naik ke puncak watumeja. setelah melewati pemukiman warga kita disambut jalan yang rusak parah karena sedang ada proyek pengerukan tanah. walhasil kita harus extra hati hati karena jalan yang dilalui adalah tanah lembek yang basah, dan dengan motor berban aspal sangat memungkinkan untuk kita tergelincir. setelah melewati jalanan proyek tadi kita masuk areal hutan pinus dan disambut lagi dengan tanjakan yang lumayan tinggi, berikut fotonya
setelah berhasil menaiki tanjakan tadi, track jadi agak landai tetapi kita berkendara hanya bisa berbaris satu persatu karena jalannya yang sempit dan pas untuk satu motor saja.
Sekitar 15 menit kita riding (lama cuyyy. . . karena kita kudu extra hati-hati jalannya licin). kita sampai juga dipuncak watu meja. Ga lama bang doni rahardian dan mas Zikilwalank nyusulin ke puncak terus disusul juga kawan-kawan komunitas Phonegraphy Purwokerto. Disana kita foto-foto sepuasnya, dan kawan-kawan admin instagram juga pada live untuk mempromosikan Wisata Alam Bukit Watu Meja ini. Berikut keseruan hunting kita